Pekalongan, ERANASIONAL.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan secara resmi melantik 81 Panitia Pemungutan Suara (PPS) Se-Kota Pekalongan di Hotel Dafam, Minggu malam, 26 Mei 2024.

Menurut Ketua KPU Kota Pekalongan, Fajar Randi Yogananda, PPS yang baru dilantik hampir sebagian besar wajah baru. Hal ini terjadi, lantaran ada kenaikan jumlah anggota PPS perempuan yang mencapai 40 orang atau hampir separuhnya.

”Kenaikan jumlah PPS perempuan ini menjadikan banyaknya wajah baru. Sedangkan jumlah PPS laki-laki ada 41 orang,” papar dia.

Fajar menambahkan, perbedaan antara Pilpres 2024 dengan Pilwalkot yang akan diselenggarakan pada bulan November tahun ini yakni terletak pada jumlah kotak suara yang akan dipergunakan untuk mencoblos di TPS.

”Kalau di Pilpres ada 5 kotak yang terdiri untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota/Kabupaten. Sedangkan untuk Pilkada 2024, hanya ada 2 kotak yaitu Pilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024,” terangnya.

Usai pelantikan PPS Se-Kota Pekalongan, KPU akan melakukan tahapan pemutakhiran data pemilih. Para PPS juga akan diikutkan Bimtek secara simultan yang fokusnya pada pemutakhiran data pemilih.

”Masa kerja PPS di Pilkada 2024 akan berlangsung selama kurang lebih 8 bulan atau hingga Januari 2025,” katanya.

Fajar berharap, para  PPS bisa langsung menyesuaikan dengan tahapan yang tengah berjalan atau yang akan mendatang.

”Kami berharap teman-teman PPS bisa menjaga diri maupun bisa segera menyesuaikan dengan regulasi yang ada,” pungkas Fajar. (em-aha)