Oku, ERANASIONAL.COM – Pencarian satu korban jiwa yang masih hilang akibat banjir dan longsor di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dihentikan.

Pencarian dihentikan setelah tim gabungan dan pertolongan (SAR) terus berupaya mencari korban yang hilang tersebut hingga hari ke-10.

Berdasarkan data yang telah dihimpun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Jumat malam tercatat korban yang berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia berjumlah enam orang.

Sementara itu, jumlah pengungsi mengalami penambahan sebanyak lima kepala keluarga (KK) sehingga jumlahnya menjadi 10 KK.

Kendati demikian, tim gabungan masih terus berupaya melakukan penanganan darurat seperti pembersihan lingkungan di tiga desa yang berada di Kecamatan Ulu Ogan, yakni Desa Ulak Lebar, Gunung Tiga, dan Desa Klumpang.

Pembersihan di ketiga desa ini ditargetkan dapat selesai dalam waktu tujuh hari.

Guna mendukung operasi tersebut, tim gabungan mengerahkan sejumlah unit mobil truk dan alat berat berupa ekskavator.

Sementara itu, aktivitas Posko Induk, Pos Kesehatan, dan pos pelayanan kependidikan dan kependudukan masih dilanjutkan guna membantu masyarakat ddalam pengurusan dokumen yang rusak akibat banjir.

Selain itu, pemenuhan kebutuhan dasar para korban terdampak banjir juga masih dilakukan dengan mendistribusikan bantuan logistik baik berupa penyaluran sembako untuk dapur umum di seluruh desa terdampak maupun langsung kepada masyarakat untuk diolah secara mandiri.