Jakarta, ERANASIONAL.COM – Minggu 7 Juli 2024, kualitas udara di Jakarta membaik. Berdasarkan data IQAir masuk kategori baik usai diguyur hujan pada Sabtu (6/7) dan berada di posisi ke-47 dalam peringkat kota dengan kualitas udara dan polusi kota terburuk di dunia.
Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 06.25 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di urutan ke-47 dengan angka 43 atau masuk dalam kategori baik dengan polusi udara PM2,5 dan nilai konsentrasi 7,8 mikrogram per meter kubik.
Angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udaranya baik yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.
Sedangkan kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif yakni dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
Kemudian, kategori sedang yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.
Lalu, kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar. Terakhir, berbahaya (300-500) atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan