Meskipun belum ada dampak yang dilaporkan, BPBD Lumajang tetap mengimbau warga yang beraktivitas di sekitar lereng Gunung Semeru untuk selalu waspada.

Yudhi menekankan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan oleh masyarakat:

Warga dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, dalam radius delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas dalam jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan.

Hal ini dikarenakan area tersebut berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

Dalam radius tiga kilometer dari kawah Gunung Api Semeru, warga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun karena adanya risiko bahaya lontaran batu.

“Kami mengimbau warga untuk tetap waspada dan memperhatikan rekomendasi dari PVMBG. Penting juga bagi masyarakat untuk terus memantau perkembangan situasi melalui alat komunikasi masing-masing, mengingat erupsi yang terjadi terkadang tidak bisa dilihat secara visual,” pungkas Yudhi. []