Pekalongan, ERANASIONAL.COM – Puluhan warga kelurahan Poncol yang didominasi oleh ibu-ibu rumah tangga atau emak-emak asyik mengikuti pelatihan craft dan desain kemasan yang difasilitasi oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan, Senin, 22 Juli 2022.

“Untuk pelatihan kerja kewirausahaan selama 2 hari ini, total ada 40 peserta yang terbagi menjadi 2 tema. 20 untuk tema craft dan 20 lagi untuk desain kemasan,” kata Lurah Poncol, Akhmad Asror saat ditemui pada pelatihan tersebut di Aula Kecamatan Pekalongan Timur.

Asror menjelaskan, bahwa saat ini warga Poncol belum banyak yang berkecimpung dalam usaha craft hantaran. Sehingga, pelatihan ini bisa menambah pengalaman dan variasi usaha baru bagi warganya.

“Jadi kegiatan ini sudah dijadwalkan oleh Dinperinaker, tidak hanya Kelurahan Poncol tetapi seluruh Kelurahan di Kota Pekalongan. Terkait jenis pelatihan ini, sudah memenuhi usulan dari masyarakat meskipun belum seluruhnya. Meskipun demikian, kami sangat berterima kasih,” katanya.

Asror berharap, dengan adanya pelatihan tersebut nantinya bisa menambah wawasan dan bekal untuk berusaha bagi yang belum memiliki usaha.

“Yang sudah berwirausaha, bisa digunakan untuk mengembangkan usahanya. Selain itu, kami juga berharap akan tumbuh home industri di sekitar Kelurahan Poncol yang dapat meningkatkan kualitas hidup warga,” lanjutnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada Dinperinaker Kota Pekalongan yang telah memfasilitasi warga mendapatkan keterampilan.

Ia berharap, apa yang sudah diupayakan dan dilakukan oleh Pemkot Pekalongan dapat bermanfaat serta digunakan dengan baik sebagaimana mestinya oleh para peserta setelah mengikuti pelatihan tersebut.

“Selain keterampilan, saya memberikan dasar supaya mereka siap menerima cobaan dalam bentuk kesuksesan yang meningkat. Ketika sukses, sama suami tetap menghargai dan mentaati,” katanya.

Begitu sebaliknya, lanjut Salahudin, suami sukses jangan meremehkan istrinya. Kalau sudah jadi keluarga, rejeki satu keluarga.

“Hal ini penting ditanamkan dari awal. Ketika keterampilan dijalankan, kesuksesan yang lebih akan datang,” pungkas Wakil Walikota, Salahudin. (em-aha)