Makassar, ERANASIONAL.COM – Ratusan massa diduga pendukung Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendatangi Kantor Kompas TV di jalan Pengayoman, Kota Makassar, Kamis 25 Juli 2024 siang.

Ratusan massa tersebut menuntut pembebasan dua rekan mereka yang ditahan di Polda Metro Jaya akibat diduga melakukan kekerasan terhadap jurnalis Kompas TV usai sidang putusan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Jakarta beberapa waktu lalu.

Massa bergantian melakukan orasi dan membakar ban bekas di depan Kantor Kompas TV Makassar.

Dalam orasinya, massa meminta pihak Kompas TV segera menarik laporan dugaan kekerasan tersebut sehingga dua pendukung SYL yang ditahan di Polda Metro Jaya bebas.

“Kami minta Kompas di Makassar menjadi penyambung dengan Kompas di Jakarta untuk membebaskan dua orang tua kami yang masih ditahan di Polda Metro Jaya,” kata salah satu orator aksi, Kamis 25 Juli 2024.

Massa mengaku usai putusan sidang SYL tidak ada kekerasan yang dilakukan dua pendukung SYL terhadap jurnalis kompas TV.

Perwakilan massa aksi saat berdialog dengan redaksi Kompas TV Makassar, Kamis 25 Juli 2024. (Foto: ERANASIONAL/Rio Anthony)

Massa meminta pihak Kompas TV Makassar untuk berdiskusi agar kedua rekannya yang ditahan di Rutan Polda Metro Jaya dibebaskan.

Massa aksi juga meminta pihak Kompas TV untuk memperlihatkan bukti dugaan pemukulan yang menyebabkan dua orang pendukung SYL ditangkap dan ditahan.

“Dasar hukum penahanannya itu tidak ada bukti yang jelas, bahkan tidak pernah diperlihatkan kepada publik. Lantas kenapa kalian menahan orang tua kami tanpa ada bukti yang jelas,” ujar orator aksi.