Jakarta, ERANASIONAL.COM – Tampak warga yang tertimpa musibah gempa mengungsi sementara waktu ke rumah kerabat pasca gempa magnitudo magnitudo 4,1 Kuningan, Jawa Barat, pada Kamis 25 Juli 2024 lalu.

Namun hingga saat ini, secara umum situasi di tengah masyarakat telah kembali kondusif.

Data sementara mencatat adanya kerusakan rumah dengan tingkat rusak ringan. BNPB merilis sebanyak 9 rumah mengalami rusak ringan.

Sedangkan untuk fasilitas umum, satu tempat ibadah juga mengalami rusak ringan. Hingga hari ini, Sabtu 27 Juli 2024 tim lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan masih melakukan pendataan lanjutan.

Sementara itu, wilayah di tingkat administrasi desa/kelurahan terdampak tersebar di 4 wilayah yang berada di tiga kecamatan.

Keempat wilayah tersebut yaitu Kelurahan Ciporang dan Purwawiangun di kecamatan Kuningan, Desa Kertawirama di Nusaherang dan Desa Jagara di Darma.

Sebelumnya diberitakan gempa bumi dengan Magnitudo 4,1 terjadi pada Kamis 25 Juli 2024, pukul 17.36 waktu setempat atau WIB.

Pusat gempa berada di darat, tepatnya 1 Km Tenggara Kabupaten Kuningan, dengan kedalaman 5 Km.

Guncangan gempa sempat dilaporkan membuat panik warga hingga mereka keluar rumah. Pantauan tim lapangan, berdasarkan informasi dari warga di wilayah terdampak, guncangan dirasakan kuat sekitar 3 hingga 5 detik.

Kabupaten Kuningan termasuk wilayah dengan indeks bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi.

Berdasarkan kajian inaRISK, sebanyak 32 kecamatan berada pada kawasan rawan bencana, termasuk wilayah yang warganya merasakan guncangan gempa. []