“Rehabilitasi Pasar Jongke juga diselaraskan dengan kondisi lingkungan dan nilai-nilai kearifan lokal Kota Surakarta, sehingga pedagang maupun pembeli merasa nyaman,” kata Diana Kusumastuti.
Rehabilitasi bangunan Pasar Jongke berada dibawa tanggungjawab Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah.
Pekerjaan dimulai sejak Juli 2023 dengan kontraktor pelaksana PT Sinar Cerah Sempurna dengan anggaran APBN senilai Rp124,6 miliar.
Pasar Jongke dibangun di atas lahan seluas 17,414 m2 dengan desain bangunan bertingkat 3 lantai seluas 29,542 m2.
Pasar Jongke terdiri dari dari 1.601 unit kios, los, dan workshop dengan pembagian lantai 1 sebanyak 40 kios dan 7 kios gilingan serta 669 los dan 16 los arang.
Selanjutnya lantai 2 terdiri dari 88 kios dan 477 los serta lantai 3 digunakan sebagai kios kuliner sebanyak 32 unit serta 19 unit workshop dan 253 pelataran.
Salah satu pedagang Suryanti menyampaikan ucapan Terima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah melakukan rehabilitasi Pasar Jongke.
Suryanti berharap dengan perbaikan Pasar Jongke yang lebih baik, pedagang lebih nyaman dan pengunjung lebih banyak.
“Saya sudah jualan ayam sekitar 20 tahunan di sini, Pasar Jongke dibangun sekitar tahun 1992-an. Alhamdulillah sekarang sudah seperti mal pasarnya, semoga pengunjungnya senang, jualannya tambah laris,” kata Suryanti.
Hadir dalam peresmian, Kepala BPPW Jateng Kuswara. []
Tinggalkan Balasan