Makassar, ERANASIONAL.COM – Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar menyulap knalpot brong hasil sitaan di Makassar menjadi tugu ikan raksasa.
Tugu knalpot brong tersebut berdiri kokoh di pos polisi lalu lintas flyover, Jalan Andi Pangerang Pettarani, Kota Makassar.
Tugu ikan raksasa ini memiliki tinggi 9 meter dan lebar dua meter di bagian perutnya.
Total knalpot brong untuk membangun tugu ikan raksasa ini sebanyak 5.058 knalpot yang merupakan hasil sitaan selama 1 tahun terakhir.

Polrestabes Makassar membutuhkan waktu satu bulan untuk membangn tugu knalpot brong ini, dan melibatkan lima orang pekerja dan satu orang desainer asal Kabupaten Tana Toraja, Sulsel.
“Pengerjaannya memakan waktu satu bulan, dan dikerjakan oleh lima orang. Sementara desainernya berasal dari Toraja Sulsel,”jelas Ngajib.
Alasan Polrestabes Makassar membuat tugu berbentuk ikan kakap merah karena ikan jenis tersebut merupakan salah satu makanan khas kota Makassar yang kaya akan kuliner laut.
Tugu ikan raksasa dari knalpot brong itu sebagai bentuk sosialisasi dalam bentuk seni yang menggambarkan bahayanya penggunaan knalpot brong.
Ngajib menambahkan, selain meresahkan masyarakat, penggunaan knalpot brong juga dilarang Undang-Undang karena meresahkan masyarakat dan pengguna jalan.
Dipilihnya Jalan AP Pettarani sebagai lokasi tugu knalpon brong kata Ngajib, karena jalan tersebut sering dijadikan arena balap menggunakan knalpot brong oleh remaja di Makassar.
“Makassar itu surganya kuliner laut, sehingga saya mengambil simbol itu untuk kita buatkan tugu dari knalpot brong yang menjadikan simbol masyarakat bahwa knalpot brong dilarang,” jelas Ngajib.
Dia meyakini tugu knalpot ini akan menjadi ikon wisata bagi pengendara yang melintas di bawah jembatan flyover Makassar.
Wali Kota makassar Danny Pomanto mengapresiasi ide dari Kapolrestabes makassar membuat tugu knalpot brong.
Menurut Danny, pesan yang disampaikan dalam bentuk seni lebih menarik perhatian masyarakat dibandingkan dalam bentuk narasi.
“Pesan-pesan dalam bentuk seni di luar negeri seperti inilah yang cerdas, cepat ditangkap para milenial dan Gen Z, dan itu yang saya sangat bangga telah dilakukan di Kota Makassar atas inisiatif pak kapolrestabes,” puji Danny. []
Tinggalkan Balasan