Jakarta, ERANASIONAL.COM – Kasus bullying dilaporkan pernah terjadi di lingkungan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Padjadjaran (Unpad).
Dekan Fakultas Kedokteran (FK), Yudi Mulyana Hidayat, mengeklaim pihaknya telah memberikan sanksi terhadap sejumlah kasus tersebut.
Yudi menyebut ada 10 pelaku yang telah ditindak dalam delapan bulan terakhir. Mereka antara lain terdiri dari sembilan peserta didik PPDS, dan satu orang dosen. Adapun mengenai tindakan yang diambil pihaknya, Yudi menyebut itu bervariasi.
“Ada yang dikeluarkan ada yang disanksi. Misalkan perpanjang studi tiga bulan, empat bulan, ya peringatan. Klasifikasinya tergantung berat ringannya tindakan yang dilakukan,” kata dia saat dihubungi, Sabtu (17/8/2024).
Lebih lanjut, Yudi mengatakan tak semua lingkungan PPDS Unpad terdapat aksi bullying. Menurutnya, aksi perundungan hanya kerap terjadi di lingkungan spesialisasi tertentu.
“Hanya di departemen tertentu, terutama departemen yang ‘memegang pisau’, kalau kita istilahnya begitu, yang bedah-bedah,” katanya.
Adapun kasus yang disinggung di atas, Yudi menyebut itu terjadi di lingkungan Bedah Saraf Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).
“Kalau bagian jiwa, bagian forensik enggak ada tuh bullying. Jadi tergantung departemennya,” pungkas dia.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan