Bandung, ERANASIONAL.COM – Sebanyak 700 rumah warga Bandung mengalami kerusakan akibat gempa bumi magnitudo 5.0 pada, Rabu 18 September 2024 pagi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat (Jabar), dari total tersebut, kerusakan paling banyak terjadi di Kabupaten Bandung sebanyak 491 unit rumah dan Kabupaten Garut 209 unit rumah.

“Hingga pukul 14.00 WIB, total rumah terdampak berjumlah 700 unit,” kata Pranata Humas Ahli BPBD Jabar Hadi Rahmat di Kabupaten Bandung, Rabu, 18 September 2024.

Kata dia, hingga saat ini BPBD Jawa Barat masih melakukan identifikasi tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pasca gempa dari BPBD di tingkat kota maupun kabupaten.

“BPBD Provinsi Jawa Barat bersama BPBD kabupaten segera melakukan perbaikan fasilitas umum, pembersihan material dampak dari gempa, serta perbaikan rumah warga,” jelasnya.

Selain rumah, gempa bumi ini juga merusakkan fasilitas publik, seperti tempat ibadah, sekolah, perkantoran, dan sarana kesehatan atau rumah sakit.

Berikut Data Sementara Fasilitas Desa yang terdampak akibat Gempa di Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung.

1. Desa Sukapura rumah terdampak 72 rumah, masjid 4, sekolah satu unit

2. Desa Cikembang, rumah terdampak 390 rumah, fasilitas umum 18, pustu satu, fasilitas ibadah 20, sekolah 7.

3. Desa Resmi Tinggal, rumah terdampak 38, fasilitas ibadah dua.

4. Desa Neglawangi, rumah satu, masjid satu.

5. Desa Ciwahuk, pengungsi 450 orang, rumah terdampak belum ada, rumah ibadah belum tercatat, faskes satu rusak berat, sekolah belum tercatat.

6. Desa Cibeureum belum terdata

7. Desa Santosa, rumah terdampak dua, masjid empat.

– Desa Tarumajaya, rumah terdampak 31, masjid 5, sekolah 4, faskes 0, korban luka ringan dua orang. []