Jakarta, ERANASIONAL.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis perkiraan musim hujan 2024/2025 untuk Indonesia datang lebih awal.

Menurut Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami awal musim hujan yang lebih cepat dibandingkan dengan rerata klimatologis periode 1991-2020.

Menurut data BMKG, 267 Zona Musim (ZOM) atau sekitar 38% wilayah Indonesia diprediksi akan mengalami musim hujan yang lebih awal.

Wilayah-wilayah tersebut meliputi sebagian besar Sumatera, pesisir utara Jawa, Sulawesi, sebagian besar Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan sebagian besar Papua.

“Pemerintah daerah diharapkan dapat lebih optimal dalam mengedukasi masyarakat tentang cara menghadapi risiko bencana yang berpotensi terjadi selama musim hujan serta pentingnya memperhatikan peringatan dini,” ucap Dwikorita dikutip dari Kompas TV.

Pihak BMKG juga memberikan prediksi mengenai intensitas curah hujan selama musim hujan 2024/2025.

Sebanyak 249 ZOM atau 35,6% wilayah diperkirakan akan mengalami musim hujan di atas normal.

Yakni meliputi sebagian kecil Sumatera, pesisir selatan Jawa, sebagian Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Maluku, dan sebagian Papua.

Sementara itu, 448 ZOM atau 64,1% wilayah diprediksi akan mengalami musim hujan dengan intensitas normal.

Termasuk Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua.

Menariknya, hanya dua ZOM atau 0,3% wilayah yang diperkirakan akan mengalami musim hujan dengan intensitas di bawah normal atau lebih kering dari biasanya.

Pihak BMKG juga memberikan prediksi mengenai intensitas curah hujan selama musim hujan 2024/2025.

Sebanyak 249 ZOM atau 35,6% wilayah diperkirakan akan mengalami musim hujan di atas normal.

Yakni meliputi sebagian kecil Sumatera, pesisir selatan Jawa, sebagian Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Maluku, dan sebagian Papua.

Sementara itu, 448 ZOM atau 64,1% wilayah diprediksi akan mengalami musim hujan dengan intensitas normal.

Termasuk Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua. []