Padang, ERANASIONAL.COM – Hingga hari ini korban tertimbun tanah longsor di kawasan Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat yang sudah dievakuasi berjumlah 23 orang.
Sementara dua korban lainnya sedang dievakuasi dari lokasi kejadian tambang emas ilegal di kawasan Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik mengatakan sampai saat ini tim gabungan masih melakukan evakuasi terhadap dua orang lagi.
“Data korban sudah sampai di posko berjumlah 23 orang dengan keterangan 11 orang meninggal dunia, 12 orang selamat. Saat ini penanganan medis di Puskesmas Talang,” ucapnya, Sabtu 28 September 2024.
Kata Abdul, hingga saat ini tim masih melakukan evakuasi di lokasi kejadian sebanyak dua orang.
“Jadi saat ini total korban masih 25 orang,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Solok, Irwan Efendi menjelaskan, tanah Longsor terjadi pada Kamis 26 September 2024 sore.
Tanah longsor disebabkan karena curah hujan cukup tinggi.
“Lokasi tanah longsor berada pada lubang bekas galian tambang lama yang sudah ditinggalkan oleh penambang terdahulu,” katanya.
Korban merupakan masyarakat yang melakukan aktivitas pendulangan emas secara manual terjebak diduga sebanyak 25 orang.
Masyarakat di sekitar lokasi tanah longsor dan aparat pemerintahan nagari melakukan evakuasi dan penyelamatan mulai tanggal 27 September 2024 pukul 03.00 WIB dengan peralatan seadanya dengan kondisi lapangan di hutan dan tidak ada sinyal selular di lokasi.
Untuk mengevakuasi korban, tim harus jalan kaki selama empat sampai enam jam, dari posko menuju lokasi kejadian atau sebaliknya.
Berikut data korban dari BPBD Solok yang meninggal dunia:
1. Sat (35) warga Talang Timur.
2. Desriwandi (47) warga Talang Barat
3. Doris (30) warga Panasahan.
4. Yedrimen (44) warga Talang Barat
5. Eri ( Yusrizal) (44) warga Taratak Dama.
6. Ilham (25) warga Panasahan.
7. Zil (31) warga Solok Selatan Pekonina.
8. Indra (18), Solok Selatan Pekonina.
9. Ambra (29) warga Surian. []
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan