Aceh Barat, ERANASIONAL.COM – Santri di Aceh Barat yang disiram air cabai oleh istri pimpinan ponpes berinisial NN (40) karena ketahuan merokok kini mengalami trauma berat.
Hal itu disampaikan ibu kandung korban. Dia pun merasa terpukul dan sangat sedih atas kejadian yang menimpa anaknya.
“Kejadian ini membuat anak saya menjadi trauma akibat dugaan kekerasan yang dilakukan oleh NN istri dari pimpinan pesantren tersebut,” kata ibu korban, Kamis 3 Oktober 2024.
Akibat disiram air cabai yang dilakukan oleh NN, korban masih mengalami rasa panas dan kesakitan di tubuhnya.

Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang santri di Aceh Barat merintih kesakitan karena disiram air cabai.
Santri itu disiram air cabai dan digunduli rambutnya sebagai bentuk hukuman karena ketahuan merokok.
Akibatnya kejadian itu, tubuh korban bengkak dan kini dirawat di rumah neneknya.
Saat ini Polres Aceh Barat tengah memeriksa istri pimpinan salah satu dayah atau ponpes di Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat tersebut.
Kasat Reskrim Polres Aceh barat, Iptu Fachmi Suciandy, mengatakan, pelaku diperiksa setelah pihak keluarga korban melapor kasus ini ke Polres Aceh Barat, Selasa1 Oktober 2024 malam.
Pemeriksaan terhadap NN (40) dilakukan sesuai dengan Laporan Polisi Nomor: LP/B/123/X/2024/SPKT/POLRES ACEH BARAT/Polda Aceh, yang berkaitan dengan dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak.
“Saat ini pelaku sedang kami minta keterangan lebih lanjut terkait penyiraman air cabai ke salah satu santrinya,” ujar Iptu Fachmi.
Jika terbukti bersalah, NN terancam Pasal Kekerasan terhadap Anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76.c jo Pasal 80 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. []
Tinggalkan Balasan