Makassar, ERANASIONAL.COM – Seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Makassar kelas X berinisial SM (15) dianiaya empat seniornya.

Menanggapi kasus tersebut, pihak SMA Negeri 1 Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), buka suara atas viralnya video penganiayaan yang menyebabkan SM mengalami luka memar di sekujur tubuhnya.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Makassar Sulihin Mustafa mengatakan, dari hasil investasi dan keterangan beberapa siswa pemicu penganiayaan dikarenakan salah satu pelaku merupakan siswa kelas XII tidak terima adiknya dipukul oleh korban.

“Kejadian itu ada pemicunya, tidak terjadi begitu saja, anak yang menjadi korban (SM) ini sebelumnya memukul teman sekelasnya, kemudian teman kelasnya yang dipukul ini ada kakaknya di kelas XII. Itu pemicunya,”jelas Sulihin Mustafa, dikutip, Jumat 11 Oktober 2024

“Setelah melapor ke kakaknya mungkin muncul solidaritas, akhirnya terjadi penganiayaan itu,” sambungnya.

Sulihin menambahkan, terduga siswa yang melakukan penganiayaan terhadap SM berjumlah empat orang, mereka murid kelas XII yang merupakan senior SM.

“Saya sudah memperoleh informasi usai menginvestigasi selama dua hari, korban (SM) ini dipukul oleh empat orang secara bergantian. Itu sudah diakui pelaku,” beber Sulihin.

Saat ini kata Sulihin, pihak sekolah sementara masih melakukan pendalaman dan mengundang para orang tua siswa yang terlibat untuk memberikan klarifikasi ke pihak sekolah.

“Berdasarkan keterangan korban yang dipukul oleh (SM) awalnya dia sedang berdiri di pintu kelas, lalu tiba-tiba dipukul dari arah belakang oleh (SM),” ucap Sulihin.

Sebelumnya beredar sebuah video aksi kekerasan dilakukan sejumlah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Beberapa siswa diduga menganiaya adik kelasnya hingga babak belur.

Dari informasi yang didapat, aksi pengeroyokan itu terjadi di depan SMA Negeri 1 Makassar, Jalan Gunung Bawakaraeng, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulsel, pada Senin 7 Oktober 2024 lalu.

Dari video yang dilihat, nampak beberapa siswa yang mengenakan pakaian putih abu-abu mengerumuni salah satu siswa.

Beberapa pengendara yang melihat kejadian tersebut berupaya menyelamatkan siswa malang itu.

Siswa nahas itu pun berhasil diselamatkan usai salah satu pengemudi ojek online membawanya masuk ke area sekolah.

Korban yang diketahui berinisial SM (15) itu mengalami sejumlah luka memar di bagian wajahnya akibat dikroyok oleh sejumlah siswa lain yang merupakan kakak kelasnya.

Atas peristiwa tersebut orang tua SM yakni Asdar Zubair (46) telah melaporkan kasus tersebut ke Mapolrestabes Makassar.

SM juga telah dilakukan visum untuk mempermudah penyelidikan. []