Soppeng, ERANASIONAL.COM – Hujan deras yang tak kunjung berhenti sejak, Kamis (19/12/2024) menyebabkan sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel) banjir dan longsor.

Banjir dan longsor terparah juga dialami Kabupaten Soppeng dimana, satu rumah warga dilaporkan hanyut terbawa arus sungai yang meluap, sementara seorang warga masih dalam pencarian oleh tim gabungan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan, Amson Padolo, mengatakan, bencana ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari terakhir.

Akibatnya, beberapa sungai besar seperti Sungai Lawo, Walanae, Pajalesang, Paddangeng, Sero, dan Langkemme meluap, menggenangi tujuh Kecamatan di Kabupaten Soppeng.

“Hujan deras terjadi sejak Kamis 19 Desember kemarin, sungai-sungai tersebut meluap sehingga menimbulkan banjir di beberapa kecamatan dan akibat hujan deras terjadi tanah longsor di Desa Mattabulu Kecamatan Lalabata,” kata Amson, dikutip Holopis.com, Minggu (22/12/2024).

Amson menambahkan, ada 7 kecamatan, 4 kelurahan, dan 13 desa yang terdampak akibat banjir bandang tersebut. Kecamatan tersebut yakni; Kecamatan Lalabata, Kecamatan Donri-Donri, Kecamatan Ganra, Kecamatan Liliriaja, Kecamatan Marioriwawo, Kecamatan Lilirilau dan Kecamatan Marioriawa.

“Di Kabupaten Soppeng memang yang agak berat, karena merendam 7 kecamatan,” kata Amson.

Selain itu, banjir dan longsor mengakibatkan 10 rumah rusak karena tertimbun material longsor, satu rumah hanyut terbawa banjir, tanggul sungai jebol, dan sebuah jembatan gantung penghubung Desa Soga-Desa Mariorilau hanyut.

“Ada satu rumah malah terbawa arus. Sementara dicari satu orang warga di Soppeng,” kata Amson.

Hingga saat ini, tim gabungan masih terus mencari satu warga yang dilaporkan hilang.

Selain itu, kerugian material akibat bencana banjir dan tanah longsor ini masih sementara di data.

“Kerugian material masih dalam pendataan. Kemudian ada laporan satu warga hingga saat ini belum ditemukan, tim gabungan sementara berusaha mencari korban,” pungkas Amson.

Diketahui Selain Soppeng, banjir juga terjadi di sejumlah daerah lain seperti Makassar (Pacerakkang, BTP, Antang), Barru, Bone, Gowa, dan Pangkep. Daerah pesisir seperti Selayar juga menerima dampak hujan lebat, meskipun laporan kerusakan belum masuk. []