Setelah melakukan pelunasan pembayaran via transfer, para calon jemaah kemudian menerima jadwal perjalanan. Mereka juga dijanjikan menerima tiket penerbangan dan berbagai perlengkapan umrah seperti koper, buku doa, baju batik, tas pinggang, serta kain ihram.
Namun, sampai waktu yang dijanjikan para calon jemaah ini tak juga menerima perlengkapan maupun kepastian akan keberangkatan ke Tanah Suci di Arab Saudi. Sementara, uang pelunasan juga tidak dikembalikan kepada para korban.
Dia menekankan penyidik sampai sejauh ini masih mendalami motif pelaku, termasuk penyebab para korban batal berangkat ke Tanah Suci.
“(Pengakuan pelaku) ya enggak bisa berangkat aja, nanti kita dalami lagi,” katanya.
Tinggalkan Balasan