Setelah itu, Aziz berlari dan dikejar oleh pelaku. Petugas SPBU lainnya pun ikut berlari untuk mencegah pelaku.

“Di awal datang itu cuma satu orang saja. Tapi habis ramai-ramai cekcok itu dipisahin sama temen-temen petugas SPBU. Nah waktu misah itu dia bapaknya (pelaku) ngiranya kita ngeroyok, padahal kita misahin. Bahkan yang misahin itu kena tonjok juga,” terangnya.

Pelaku kemudian pergi dan mengancam akan kembali mencari Aziz dengan membawa teman-temannya.

Benar saja, sekitar pukul 17.00 WIB, pelaku bersama sejumlah orang lainnya mendatangi SPBU tersebut dan melakukan pengeroyokan terhadap Aziz.

“Dari kejadiannya, jumlah yang datang ngeroyok ada 7 orang. Kejadian tanggal 26, kemarin ada dua kejadian. Jadi dia balik lagi setelah kejadian pertama. Kejadian kedua itu bawa pasukan, dari arah selatan. Jadi setelah kejadian pertama dipisah teman-teman itu, dia mengancam akan bawa pasukan. bilangnya dia dikeroyok,” jelasnya.