Akibat dari pengeroyokan itu, Aziz mengalami sejumlah luka di wajahnya.
“Luka di pelipis, kepala belakang benjol, lebam dibagian mata. Bibir berdarah. Pakai tangan kosong semua,” tuturnya.
Di hari yang sama, Aziz melaporkan kejadian yang ia alami ke Polsek Tegalsari Surabaya.
“Polisi tetep diproses sesuai laporan,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Tegalsari, Kompol Rizki Santoso, mengatakan usai mengeroyok Aziz, para pelaku langsung meninggalkan lokasi.
“Setelah pelipis mata kanan Aziz keluar darah, pelaku dan teman-temannya meninggalkan SPBU dengan berjalan kaki mengarah ke jembatan BAT Ngagel,” kata Rizki.
Ditanya terkait para pelaku telah teridentifikasi atau sudah ditangkap, Rizki belum memberikan respons.
Tinggalkan Balasan