Makassar, ERANASIONAL.COM – Unit Jatanras Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar menangkap tiga pelaku yang memanah anggota Polisi berinisial Bripda MR (21) dan seorang warga sipil pada (1/3) di Jalan Sungai Saddang, Makassat Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Tiga orang pelaku sudah kami tangkap. Usai memanah polisi dan warga sipil tiga para pelaku kabur ke Kabupaten Gowa, kita tangkap di sana. Sekarang sudah ditahan,” jelas Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Ajun Komisaris Besar Polisi AKBP) Devi Sujana, Rabu (5/3).

Devi mengatakan, dari tiga pelaku yang di tangkap, satu orang masih di bawah umur, dan dua lainnya sudah dewasa, masing-masing berinisial MFD (17) MTR (18) dan MR (20).

“Para pelaku ditangkap Minggu (2/3) yang lalu dan kini sudah ditahan,”ujarnya.

Setelah di interogasi, ketiganya mengaku warga Makassar dan berdomisili di wilayah Kecamatan Makassar. Diduga mereka bagian dari geng motor. Usai melancarkan aksinya kemudian melarikan diri ke Kabupaten Gowa.

Namun tiga pelaku ini mengaku saat melakukan aksinya mereka lebih dari tiga orang, yakni 11 orang total keseluruhan.

“Hasil pendalaman, mereka mengatakan bukan geng motor, ketiganya ditahan. Dan untuk pelaku lainnya masih pengejaran. Identitasnya sudah kita ketahui,” paparnya.

Dari peristiwa itu, dua orang menjadi korban, yakni satu orang personil Polri dan satu lainnya warga sipil.

Usai ditangkap, sejumlah barang bukti diamankan berupa ketapel beserta anak panahnya.

Devi menambahkan ketiga pelaku ini memang sering ikut konvoi kendaraan saat malam Minggu maupun hari libur, mengingat kejadian kemarin terjadi usai sahur sekitar pukul 04.30 Wita.

Pelaku mengakui pembusuran bermula saat rombongan kelompok motor itu berpapasan dengan kelompok motor lainnya, tetapi tidak terjadi bentrokan langsung.

Para pelaku ini diduga tersinggung karena saling menarik gas motornya.

Karena tidak terima, para kelompok pelaku ini berbalik arah lalu mengejar korban yang jumlahnya sedikit hingga masuk ke dalam gang.

Di situlah dua korban di panah, salah satu di antaranya polisi yang tidak mengetahui kejadian itu.

Diketahui Bripda MR bertugas di Polres Pelabuhan Makassar terkena anak panah dari sekelompok anak muda saat pulang dinas pengamanan kamtibmas di Jalan Sungai Saddang.

Korban mengalami luka karena anak panah menancap di lengannya.

Sedangkan satu korban lainnya warga sipil kena panah pada bagian kakinya. []