Padang, ERANASIONAL.COM – Seluruh korban kecelakaan tragis yang melibatkan bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di Bukit Surungan, Padang Panjang Barat, Sumatra Barat, telah dievakuasi ke dua rumah sakit setempat untuk mendapatkan penanganan medis.
Hingga Selasa 6 Mei 2025 siang, tercatat 12 orang meninggal dunia, termasuk dua anak-anak.
Petugas dari Polres Padang Panjang mengevakuasi para korban dari lokasi kejadian di Kelurahan Bukit Surungan, setelah bus terguling di jalur utama yang menghubungkan Bukittinggi dan Kota Padang.
Proses evakuasi dilakukan dengan melibatkan tim gabungan, termasuk anggota TNI, Basarnas, dan tenaga medis.
Brigadir Ilham Wahyudi, penyidik Laka Lantas Polresta Padang Panjang, menyampaikan bahwa korban tewas terdiri atas tujuh laki-laki dan lima perempuan.
“Data sementara sebanyak 12 orang meninggal dunia dari kecelakaan bus di Bukit Surungan,” ujar Ilham dikutip dari Tribun Padang.
Dari jumlah tersebut, Ilham mengungkapkan, dua di antaranya merupakan anak-anak.
“Satu laki-laki, satu perempuan,” bebernya.
Seluruh korban, baik yang meninggal maupun yang mengalami luka-luka, telah dibawa ke RSUD Padang Panjang dan RS Yarsi Padang Panjang untuk penanganan lebih lanjut.
Kecelakaan tunggal yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB itu diduga disebabkan oleh gagal fungsi pengereman.
Bus terguling ke sisi kiri dan menabrak tembok di samping UPTD Puskesmas Bukit Surungan. Posisi bus yang rebah kuda menyulitkan petugas saat mengevakuasi korban.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, sebelumnya menyampaikan bahwa 36 orang lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Evakuasi sempat terhambat karena kondisi kendaraan yang ringsek dan korban yang terjepit di dalam badan bus.
Hingga kini, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.
Dugaan sementara mengarah pada rem blong saat bus melintasi jalanan menurun yang dikenal cukup rawan di kawasan Bukit Surungan. []
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan