“Artinya alhamdulillah dalam kesempatan ini di Kostrad di 328 ini apa, Divisi 1 ini khususnya Batalyon 328 ini lagi bisa,” kata Supian.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok Lienda Ratnanurdianny menambahkan, anggaran untuk program tersebut mencapai Rp120 juta.
“Iya, (anggaran) dari ada di kegiatan Kesbangpol. Kalau itu (anggaran) nanti mungkin harus lihat dulu teknis, ya. Sekitar 120-an (Rp120 juta) lah kalau enggak salah, ya, karena banyak item-item yang juga di situ,” kata Lienda.
Di tempat yang sama, Aster Divisi 1 Kostrad Cilodong, Kolonel Inf Wira Muharromah mengatakan ada tiga materi kegiatan yang akan diberikan pada program tersebut. “Yang pertama, mengenai kedisiplinan. Kemudian yang kedua tentang wawasan kebangsaan. Kemudian yang terakhir adalah dari Dinas Pendidikan yaitu untuk pembelajaran,” kata Wira.

Ketiga hal tersebut, lanjut Wira dikombinasikan agar setelah mengikuti pendidikan ada penguatan, pengembangan dan pembinaan karakter mereka. “Harapan kami adalah terbiasa dengan kehidupan sehari-hari,” ujar Wira.
Nantinya juga ada kolaborasi dengan Dinas Pendidikan, karena untuk anak usia 13 sampai 15 tahun mereka akan menghadapi ujian sekolah. “Kita ketahui bersama, kalau tidak salah tanggal 9-10 Juni itu mereka ujian. Jadi kita fokuskan jam belajar ya jam belajar, jam istirahat ya jam istirahat, ibadah ya ibadah. Jadi tidak ada waktu untuk kegiatan yang lain-lain seperti main game, kegiatan yang tidak berguna,” kata Wira.
Selain itu, peserta nantinya tidak diperkenankan membawa ponsel. Sedangkan untuk pembimbing akan disesuaikan dengan jumlah anak yang ikut program. “Nanti satu pelatih biasanya menghandle 10 orang,” pungkas dia.
Tinggalkan Balasan