Jember, ERANASIONAL.COM – Bencana angin kencang melanda sejumlah pemukiman warga yang ada di wilayah Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abul Muhari mengatakan angin kencang yang terjadi pada Rabu (4/6) itu menyebabkan kerusakan fisik dan menelan korban jiwa. Kejadian ini terjadi di Desa Baletbaru, Kecamatan Sukowono.

“Salah satu warga, Kamsiah berusia 61 tahun meninggal dunia akibat tertimpa bangunan dapur yang roboh,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya, Kamis 5 Juni 2025.

“Dapur tersebut diketahui sudah dalam kondisi rapuh sebelum kejadian,” sambungnya.

Abdul mengatakan bahwa korban telah dimakamkan dan bangunan dapur yang roboh belum mendapatkan perbaikan.

Selain menyebabkan satu korban jiwa, Abdul juga menjelaskan bahwa angin kencang juga merobohkan satu unit kandang sapi milik warga di lokasi yang sama.

“Tidak ada laporan tentang hewan ternak yang turut menjadi korban. Kerusakan material tercatat berupa satu dapur rumah warga yang mengalami rusak berat serta kandang sapi yang terdampak,” ujarnya.

Sebagai respons cepat, Abdul mengatakan bahwa BPBD Kabupaten Jember segera melakukan asesmen, kaji cepat, serta berkoordinasi dengan perangkat desa setempat.

Tim juga telah menyalurkan bantuan logistik untuk meringankan beban keluarga terdampak.

Bantuan tersebut meliputi paket sandang, kebersihan, sembako, kasur dan tikar lipat, terpal, makanan siap saji, lauk pauk, biskuit, perlengkapan bayi, hingga alat masak dan makan.

BPBD juga mengerahkan tim Jitupasna untuk melakukan penilaian kerugian dan kebutuhan pascabencana.

Dalam penanganan darurat ini, unsur yang terlibat meliputi BPBD Kabupaten Jember, Muspika, perangkat desa, serta partisipasi aktif dari masyarakat setempat.

“Pemerintah daerah melalui BPBD mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan,” imbaunya. []