Luwu, ERANASIONAL.COM – Angin puting beliung terjang Kabupaten Pinrang dan Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (22/6).

Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Luwu, angin puting beliung terjadi pada Minggu dini hari (22/6) pukul 00.45 WITA.

Kepala BPBD Provinsi Sulsel Amson Padolo mengatakan, puting beliung tersebut terjadi di Dusun Torro Campae, Desa Padangkalua, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu.

“Bencana ini disebabkan oleh cuaca ekstrem, yang diawali oleh hujan deras dan angin kencang,”jelas Amson, Minggu (22/6).

Kejadian ini menyebabkan 6 unit rumah warga mengalami rusak berat, dan 7 kepala keluarga (KK) terdampak langsung.

“Beruntung, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam kejadian tersebut,”bebernya.

Dia menambahkan, Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Sulsel telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan asesmen lapangan sebagai dasar penyusunan proposal Bantuan Bahan Rumah (BBR) guna pemulihan rumah-rumah yang rusak.

Langkah cepat ini kata dia, mencakup pendistribusian logistik dari Bufferstock Bencana Alam Provinsi, untuk warga yang terdampak.

Selain itu, BPBD Provinsi bersama BPBD Kabupaten Luwu terus melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah desa dan masyarakat lokal guna memastikan kebutuhan mendesak segera terpenuhi dan dampak lanjutan bisa diminimalkan.

Bencana serupa juga terjadi di wilayah Kabupaten Pinrang, yang hingga kini masih dalam tahap pendataan.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) bergerak cepat dalam menangani dampak bencana tersebut.

Melalui kolaborasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sulsel, berbagai langkah tanggap darurat langsung diambil guna meringankan beban warga terdampak. []