DEPOK – 20 orang pria dan wanita Terjaring Razia saat kedapatan sedang berdua-duan didalam Kamar Indekos, diduga pasangan tersebut kumpul kebo dan langsung diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok.
Lienda Ratnanurdianny Kasat Pol PP Kota Depok Mengatakan, Operasi penertiban dilakukan dalam rangka pengawasan dan pembinaan ketentraman dan ketertiban umum, operasi digelar bersama aparat gabungan TNI dan Polri.
Dirinya menduga, 20 orang yang diamankan oleh aparat didalam kamar indekos bukan pasangan resmi suami istri atau telah menikah.

“Ada 20 orang yang kita amankan dari razia di dua lokasi kos-kosan”, Kata Linda Minggu (2/5) dini hari.
Lienda menjelaskan, dalam pemeriksaan di Griya Pasadena diamankan 15 orang yang meliputi 1 penanggung jawab, 10 wanita dam 4 pria. Sedangkan untuk Wisma Anton Soedjarwo Cimanggis, diamankan satu orang penanggung jawab, dua pria dan dua wanita.
“Pengamanan pria dan wanita tersebut karena adanya tindak lanjut aduan dari masyarakat yang merasa terganggu terkait adanya dugaan asusila,” Ujarnya.
Lienda mengungkapkan, Satpol PP Kota Depok berusaha menciptakan kekhusyukan umat islam dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan, sehingga tidak terganggu dengan hal-hal yang tidak baik.
Untuk itu, Satpol PP Kota Depok Berusaha mengajak masyarakat agar saling menghargai dan toleransi antar umar beragama.
“Untuk sementara dugaan prostitusi ada karena kami melihat pasangan yang di amankan berbeda KTP nya antara pria dan wanita di satu kamar, maka patut diduga ada tindakan asusila,” Ucapnya.
Sementara itu, Muhammad Fahmi selaku Kabid Ketentraman Masyarakat dan ketertiban umum Satpol PP Kota Depok mengatakan 20 orang yang diamankan sudah dilakukan pendataan.
Nantinya, dari 20 orang yang diamankan bila dibawah umur akan dilakukan pemanggilan orang tua.
Selain itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Depok guna penangan lebih lanjut.
“Kita akan berkoordinasi dengan Dinsos dan perempuan yang di bawah umur akan kita panggil orang tuanya agar lebih ketat pengawasan terhadap anaknya,” Kata Fahmi.
Tinggalkan Balasan