JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan segera menjadikan Rusun Pasar Rumput di Setiabudi, Jakarta Selatan sebagai tempat isolasi bagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala.

Rusun Pasar Rumput, kata Wakil Gubernur DKI Riza Patria, memiliki total 1.984 kamar dengan rencana tempat tidur yang disiapkan sebanyak 7.936.

Kemudian, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Sabdo Kurnianto, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin, Plt Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji, serta jajaran kelurahan setempat.

Riza mengatakan, dalam waktu seminggu ke depan pihaknya akan membuka secara bertahap Rusun Pasar Rumput tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengimbangi lonjakan kasus Covid-19.

“Dalam waktu cepat, dalam seminggu ke depan siap dalam bertahap. Tower 1 diutamakan, nanti seterusnya tower 2 dan tower 3. Prinsipnya kita berupaya untuk tidak sampai terkejar oleh jumlah pasien, jadi kita harus siapkan sebelum adanya peningkatan jumlah pasien. Jadi kecepatan penyiapan berbagai fasilitas dukungan termasuk nakes itu harus lebih cepat dan lebih baik dari lonjakan Covid-19,” tutur Riza.

“Kami mengecek persiapan Rusun Pasar Rumput yang akan digunakan sebagai tempat isolasi bagi pasien Covid-19. Kapasitas yang ada di sini (Rusun Pasar Rumput) jumlah kamar dari tower 1, 2 dan 3 itu totalnya ada 1.984 kamar, direncanakan diisi dengan empat tempat tidur, itu totalnya berarti kurang lebih 7.936 tempat tidur yang akan dipersiapkan,” ujar Riza saat meninjau persiapan Rusun Pasar Rumput pada Jumat (25/6/2021).