Pembangunan proyek irigasi yang diduga menelan anggaran milyaran rupiah di Desa Cinta Damai Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara

BATU BARA – Pembangunan proyek irigasi yang menelan anggaran milyaran rupiah di Desa Cinta Damai Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara di sorot masyarakat setempat, Kamis (29/07/2021)

Pasalnya proyek irigasi di kerjakan oleh PT Alahta Konstruksi dengan nilai 3.359,899.101.17 miliyar rupiah diduga asal-asalan dalam pengerjaannya, tanpa melihat dampak kedepan yang akan dialami bagi masyarakat setempat.

Pantauan Eranasional dilapangan proyek pembuatan saluran irigasi panjang 1575 meter ada didua titik Desa Limau sundai dan Desa Suka Ramai Kecamatan Air Putih.
Rabu, (28/07/2021).

Sebelumnya pengawas lapangan dari Dinas SDA Cipta Karya dan tata ruang Provinsi Sumatera Utara (Provsu). Nababan mengatakan, di Desa Limau Sundai dan Desa Sukaramai masing-masing panjang 800 meter. Ukuran kedalaman Kemiringan 1.41cm, luas dasar 80 cm, lebar atas 2.40 cm dan ketebalan 30 cm.

Masyarakat Pecinta Lingkungan di Kabupaten Batu Bara Herman mengatakan hasil Insvestigasi dilapangan banyak kejanggalan yang terjadi.

Menurut Herman, bisa di lihat dari kualitas campuran semen-pasir 1:4 dan pengerjaan adukan semen dilakukan secara manual, kemungkinan adanya dugaan tidak sesuai spesifikasi dan berbau aroma korupsi, katanya, kepada Eranasional (28/7).

Papan pembangunan proyek irigrasi yang diduga miliyaran rupiah milik PT Alahta Kontruksi

“Setahu saya, apabila campuran semen dan pasir 1:2 dan sebaiknya menggunakan mesin molen pengaduk Semen, bukannya secara manual, ini kan proyek sudah bernilai milyaran rupiah. Utamakan mutu kualitasnya dong, bukan kecepatan, ” tukas Herman.

Pewarta: Novi