PEKALONGAN – Bersama jajarannya, Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid atau yang biasa dipanggil Aaf melaksanakan bakti sosial (baksos) sekaligus memantau pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) di Pasar Wisata Mataram Kota Pekalongan, Minggu (8/8/2021).
“Pagi ini kita melaksanakan bakti sosial dari ASN dan Korpri Peduli, sekaligus memantau prokes di Pasar Wisata Mataram ini,” kata Aaf.
Ia menyanjung bahwa pelaksanaan prokes, baik dari pedagang maupun pengunjung sudah sangat baik.
“Alhamdulillah, pelaksanaan prokes sudah sangat baik. Kesadaran pengunjung juga luar biasa, sudah memakai masker. Kami minta kepada paguyuban untuk tetap seperti ini, jangan sampai lengah,” tuturnya.
Demi menghindari kerumunan, Aaf juga sudah meminta kepada paguyuban pasar bahwa untuk saat ini yang hanya diperbolehkan untuk berjualan yakni para pedagang asli warga Kota Pekalongan.
“Dengan tempat yang luas ini dan jumlah anggota 180 orang, belum lagi yang bukan anggota. Nah ini pasti akan terjadi desak-desakan dan tidak terpantau prokesnya. Untuk itu, sementara kita seleksi ketat para pedagang harus warga Kota Pekalongan,” tegas Aaf.
Pada kegiatan baksos tersebut, Walikota dan ASN Kota Pekalongan memberikan bantuan beras dan uang tunai bagi pedagang Pasar Wisata Mataram.
Arifiyanto, wakil paguyuban Pasar Wisata Mataram mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pekalongan yang sudah bersedia mendengarkan aspirasi dan memberikan bantuan untuk pedagang.
“Pada tanggal 21 Juni lalu, aspirasi kami diterima oleh pak Wali. Dan alhamdulillah, kegiatan Pasar Wisata Mataram sudah boleh dibuka hari ini. Sebenarnya minggu lalu, tapi karena mepet untuk koordinasi akhirnya baru hari ini kita buka. Dan kami mewakili teman-teman pedagang mengucapkan terima kasih atas bantuannya, karena ini sangat berarti bagi kami. Insya Allah kita akan terus terapkan prokes 3M, terutama masker,” kata Arif.
Reporter: MAH
Editor: Angie
Tinggalkan Balasan