Pekalongan – Didampingi Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid dan Jajaran Forkopimda, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SD Negeri Podosugih 3 dan SD Negeri Tirto 3, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Senin (20/12/2021).
Sebelum memasuki ruang vaksinasi, Ganjar disambut oleh Siswa-siswi SD Negeri Tirto 3 yang hendak mengikuti vaksinasi. Pada kesempatan tersebut, Ganjar mengajak berdialog menanyakan kesiapan para siswa sebelum mengikuti vaksinasi.
“Sudah divaksin, bagaimana persiapannya. Berani enggak?,” tanya Ganjar.
“Belum pak, sarapan dan berdoa. Berani, Tidak Takut!,” jawab Siswa-siswi penuh semangat.
Saat tinjauan tersebut, Gubernur Ganjar mengapresiasi antusias dan keberanian para siswa saat diberikan suntikan vaksin Covid-19 di sekolahnya pada hari ini.
“Anak-anak lebih hebat lho, tidak pakai nyang-nyangan (tawar-menawar). Semua siap, semua mengerti, semua paham,” kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menargetkan 2 juta anak (peserta didik) di daerahnya dapat divaksin Covid-19 melalui percepatan program vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Sehingga proses proses pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dapat dilaksanakan dengan tenang dan penuh rasa nyaman di Jawa Tengah.
“Karena anak-anak kita akan semakin terlindungi dari risiko terpapar Covid-19. Akan kita kejar walaupun hari ini belum mendapatkan alokasi vaksin khusus anak-anak, sehingga saat ini kita gunakan vaksin yang belum terdistribusi,” katanya.
Sementara itu, Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid menyebutkan, ada 29 ribu anak yang menjadi sasaran vaksinasi covid-19 di Kota Pekalongan.
“Antusias anak-anak luar biasa, mulai dari usia 6 tahun ternyata mereka berani semua. Mudah-mudahan bisa memberikan motivasi kepada orang tuanya untuk ikut menyukseskan vaksinasi ini. Mudah-mudahan target vaksinasi 29 ribu anak ini bisa tercapai dalam waktu satu pekan ke depan,” kata Walikota.
Aaf, sapaan akrab HA Afzan Arslan Djunaid juga mengingatkan kepada orang tua supaya tidak terlalu khawatir terkait vaksinasi anak.
“Untuk vaksin ini anak ini insya Allah lebih sehat, lebih safety,” pungkasnya. (em-aha)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan