Eranasional.com – Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Depok beberapa hari belakangan. Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, meminta camat hingga lurah mengajak warganya untuk bersih-bersih saluran air untuk mencegah terjadinya banjir.
“Ini kan iklimnya tidak bersahabat, makanya saya berharap Pak Camat, Pak Lurah mengajak RT/RW untuk bersih-bersih supaya tidak ada halangan untuk bisa terjadinya banjir di lingkungan,” kata Imam di Gedung Sasono Mulyo, Jumat (11/3/2022).
Imam menjelaskan ada beberapa cara Pemkot Depok untuk mengatasi banjir. Salah satunya dengan pembuatan drainase.
“Yang pertama adalah menangani sampah, di saluran drainase. Kedua, mengantisipasi cuaca yang tidak baik dengan cara mengambil sampah dan menebang pohon yang rawan,” sambungnya.
Dihubungi secara terpisah, Bidang dan Informasi Taruna Siaga Bencana (Tagana) Depok Bambang Tabah mengatakan ada tiga titik wilayah banjir di Depok pada Kamis (10/3). Masing-masing ketinggian air pun bervariasi.
“Tim Tagana terbagi menjadi 3 titik di wilayah Pasir Putih, Cipayung, dan Pancoran Mas. Untuk Pasir Putih dan Cipayung kurang lebih mencapai 1-2 meter. Dan untuk Pancoran Mas 1,5 meter,” kata Bambang Tabah, Jumat (11/3).
Bukan hanya banjir, Tagana juga mencatat ada 7 rumah warga yang dilaporkan rusak akibat angin kencang. Rumah yang rusak itu ada di wilayah Kelurahan Bakti Jaya dan Kelurahan Cipayung.
“Untuk angin kencang di Kelurahan Bakti Jaya ada 6 rumah rusak berat dan Kelurahan Cipayung Jaya 1 rumah rusak berat,” tutupnya. (DN)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan