Eranasional.com – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta kepada dinas terkait untuk menggelar Pasar Takjil di 25 Kecamatan se-kabupaten menginat tak lama lagi segara memasuki bulan suci ramadhan.
“Termasuk Dinas Kesehatan saya minta membantu para UMKM yang berjualan di Pasar Takjil untuk menjaga higienitas produk, sehingga Insya Allah akan semakin laris karena masyarakat yakin dengan kualitas makanan-minumannya,” papar Ipuk, Senin (28/3/2022).
Ipuk menginstruksikan Puskesmas dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) untuk aktif jemput bola membantu PKL dan UMKM serta menyiapkan diri untuk menggelar pasar takjil.
“Datangi UMKM, bantu mereka menyiapkan diri mengikuti Pasar Takjil,” jelas Ipuk.
Selain itu, dinas dinas terkait mulai dari dinas di pemda sampai pemerintah desa jiuga ikut aktif untuk membantu.
“Tata dengan baik, fasilitasi dan dukung karena UMKM ini pahlawan ekonomi, berjuang mencari nafkah untuk keluarga termasuk lewat Pasar Takjil,” ujar Ipuk.
Bupati Ipuk Menambahkan, dengan peran aktif pemerintah kabupaten banyuwangi sangat membantu terselenggaranya pasar takjil dan ia juga memastikan setiap desa ada pasar takjil untuk memberikan dampak positif bagi pelaku usaha UMKM.
“Ekonomi rakyat harus tetap jalan. Untuk itu, seperti tahun lalu, saya mengizinkan pasar takjil beroperasi dengan protokol kesehatan. Ini instrumen pemulihan ekonomi, menuju Banyuwangi Rebound, gerakan kita bersama untuk pulih dari pandemi,” ujar Ipuk.
“Pasar Takjil menjadi salah satu ciri khas penanda antusiasme masyarakat dalam menyambut Ramadan dengan penuh kegembiraan. Pasar Takjil menghadirkan berkah ekonomi sekaligus berkah persaudaraan karena semua warga guyub berinteraksi satu sama lain saat mencari makanan-minuman favoritnya,” ujarnya.
Disinggung soal makanan-minuman favorit di Pasar Takjil yang kerap dibeli Ipuk tahun-tahun sebelumnya, bupati berkaca mata itu menyebut “Kalau kuliner Banyuwangi cuma ada dua, enak dan enak banget. Favorit saya patola, kopyor roti, dan kolak pisang,” kata Ipuk. (*)
Tinggalkan Balasan