Pekalongan – Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid melantik Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bendan Kota Pekalongan yang baru, Dwi Heri Wibawa di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan, Senin (1/8/2022).
“Pelantikan ini menjadi salah satu upaya dan tekad kita bersama dalam rangka mewujudkan visi dan misi pemerintahan kami. Terutama yang termaktub dalam misi pertama kami, yakni meningkatkan kualitas pelayanan bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Aaf, sapaan akrab Walikota Pekalongan.
Menurut Aaf, hal ini dianggap penting karena RSUD Bendan merupakan rumah sakit milik pemerintah yang menjadi representasi pelayanan kesehatan dari pemerintah kepada masyarakat.
“Wajah pelayanan kesehatan dari pemerintah untuk masyarakat Kota Pekalongan ada di RSUD Bendan. Jadi, sudah menjadi tugas penting seluruh jajaran karyawan RSUD Bendan memberikan pelayanan prima ke masyarakat,” tegasnya.
Aaf membeberkan, ada 5 orang pelamar yang saat itu mengikuti tahapan seleksi terbuka pengisian jabatan Direktur RSUD Bendan. Mulai dari penelurusan rekam jejak, seleksi administrasi dilanjutkan assessment dan uji gagasan/ wawancara, serta tes kesehatan jasmani dan rohani.
Dari hasil seleksi yang telah diselenggarakan mulai 30 Juni hingga 27 Juli 2022 kemarin, Dwi Heri Wibawa-lah yang paling memenuhi kriteria untuk menjabat sebagai Direktur RSUD Bendan.
“Semua tahapan tersebut telah dilakukan, hingga kemudian terpilihlah dr Dwi Heri. Kami yakin dan percaya, dengan pengalaman beliau yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan,” terangnya.
“Kemudian sempat pula menjadi bagian dari jajaran legislatif di DPRD Kota Pekalongan, beliau pasti mampu membawa RSUD Bendan menjadi salah satu rumah sakit rujukan bagi masyarakat,” imbunya.
Sementara itu, Direktur RSUD Bendan Kota Pekalongan yang baru, Dwi Heri Wibawa berharap dapat turut mewujudkan visi misi Pemerintah Kota Pekalongan untuk meningkatkan layanan kesehatan.
“Setelah ini saya akan konsolidasi dengan rekan-rekan di RSUD Bendan, memahami habit dan program yang sekiranya bisa dilakukan. Misalnya untuk peningkatan pelayanan, yakni melengkapi poli spesialis dan mengadakan poli sore, dan program lainnya,” katanya.
Ia berharap, RSUD Bendan dapat menjadi rumah sakit unggulan di Pantura Barat, serta memiliki sarana prasarana atau peralatan rumah sakit yang lengkap sehingga menjadi rujukan masyarakat.
“Doakan saya lima tahun ke depan ini selalu amanah dan dapat mengembangkan RSUD Bendan,” pungkasnya. (*)
Tinggalkan Balasan