Para buruh rokok sedang melakukan pendataan sebelum menerima bansos.

Pekalongan – 486 buruh atau karyawan pabrik rokok menerima bantuan sosial (bansos) yang di salurkan oleh Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P2KB) Kota Pekalongan bertempat di MPS PT Urip Sugiharto, Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara.

Kepala Dinsos P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosyidi mengungkapkan, karena di Kota Pekalongan tak ada petani tembakau, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) hanyalah dari buruh atau karyawan pabrik rokok dan mereka masing-masing menerima Rp600 ribu.

“Kali ini yang disalurkan untuk bulan Agustus dan September, bulan Oktober November akan disalurkan awal November, jadi keseluruhan Rp1.200.000,” terang Yos, Jumat (29/10/2022).

Dijelaskan Yos bahwa bansos yang disalurkan ini bersumber dari anggaran Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2022 dan bekerjasama dengan Bank Jateng, sehingga nantinya bisa diambil lewat ATM.

“Di Kota Pekalongan ini ada 759 buruh tembakau atau pabrik rokok yang baru tersalurkan sebanyak 486, harapannya dengan bantuan ini dapat meringankan beban dan berguna untuk membeli kebutuhan pokok mereka di tengah maraknya kenaikan harga,” pungkas Yos. (*)