Eranasional.com – Polres Metro Jakarta Timur masih berupaya mencari pelaku yang melakukan prank dengan memberikan kardus sepatu berisi mayat bayi di Cipayung, Jakarta Timur. Sejauh ini pihak kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kejadian itu.

“Iya pasti pelaku kita kejar, saat ini baru kita periksa saksi-saksi,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Arie Ardian Rishadi, saat dihubungi, Sabtu (16/5/2020).

Arie menyebut pihaknya belum bisa memastikan terkait siapa pelaku yang memberikan kardus berisi mayat bayi tersebut. Meski demikian sejauh ini pihaknya sudah memeriksa sebanyak 3 saksi.

“Belum ada petunjuk jelas terkait siapa yang memberikan, tapi kita sudah periksa 3 saksi terkait kejadian itu,” ucapnya.

Seperti diketahui, seorang warga, perempuan berinisial FL mengaku menjadi korban prank setelah diberi boks sepatu berisi mayat bayi di Cipayung. Mayat bayi itu ditemukan pada Jumat (15/5) pukul 22.45 WIB. Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan oleh perempuan berinisial FL.

“Saat itu saksi sedang berada di terowongan Ceger arah ke Jalan Raya Hankam,” katanya.

Menurut pengakuan FL, saat itu tiba-tiba dia didatangi oleh pelaku yang mengendarai motor. Pelaku itu lalu memberinya sebuah kotak sepatu.

“Saksi kemudian mengecek kotak sepatu itu dan ternyata setelah dicek itu isinya bayi,” imbuhnya.

Saat ditemukan, bayi tersebut sudah tidak bernyawa. Saksi selanjutnya melaporkan penemuan bayi itu ke orang tuanya yang diteruskan ke pihak kepolisian. (red/detik)