PEKALONGAN, Eranasional.com – Memasuki usia ke 22 tahun, Wakil walikota Pekalongan, Salahudin mendorong Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat untuk terus menyalurkan zakat dan infaq yang berkelanjutan kemanfaatannya (zakat produktif) bagi mustahiq yang masih mampu berwirausaha.
“Alhamdulillah salah satu inovasi Baznas periode ini dalam penyaluran zakat dan infaq lebih berkelanjutan manfaatnya, tidak hanya diberikan dalam bentuk bantuan konsumtif,” katanya pada kegiatan tasyakuran HUT ke-22 Baznas, Selasa (24/1/2023).
“Bantuan konsumtif tetap diberikan kepada lansia dan tidak mampu berusaha tetapi pentasarufan bagi yang masih bisa berusaha diberikan dalam bentuk kegiatan yang produktif,” lanjutnya.
Menurutnya, pemberian modal usaha dan pelatihan bagi mustahiq yang mampu, menjadi salah satu inovasi penyaluran zakat dan infaq yang sangat tepat dan efektif, sebab melalui hal ini bisa membantu mereka untuk membangun.
“Serta mengembangkan tingkat ekonomi, produktivitas terutama bagi mereka yang masih hidup dalam kemiskinan sehingga nantinya bisa mengentaskan kemiskinan secara bertahap serta berkesinambungan,” katanya.
Ia berharap, Baznas semakin profesional, bisa menggali potensi zakat yang ada di masyarakat kemudian jaringannya semakin luas dari para muzakki.
“Dan kemudian menemukan cara pentasyarufan yang lebih produktif, mungkin yang masih terlewat selama ini bisa lebih diratakan kedepan,” pungkasnya.
Untuk memperingati HUT ke-22, Baznas Kota Pekalongan menggelar tasyakuran yang berlangsung khidmat dengan khataman Al-Qur’an diikuti sejumlah pelajar juga penyerahan santunan anak yatim, pentasyarufan RTLH dan bantuan zakat produktif, di kantor Baznas setempat.
Ketua Baznas Pekalongan, Sakdhullah menyebutkan, penyaluran santunan diberikan kepada 100 anak yatim dari beberapa yayasan di kota Pekalongan senilai 100 ribu rupiah tiap anak.
“RTLH bagi 15 penerima senilai 15 juta rupiah per orang dan bantuan zakat produktif yakni usaha angkringan berupa gerobak dan modal senilai 3 juta 750 ribu rupiah bagi 10 orang,” katanya.
Dalam momen ini, ia mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada muzakki dan mustahiq karena dengan kehadiran mereka, Baznas dapat lebih berbakti dan lebih akuntabel dalam bekerja dan menjalankan tanggung jawabnya.
“Kami bersyukur bisa berperan hingga usia 22 yang cukup dewasa ini, mudah-mudahan dengan berzakat kota Pekalongan serta masyarakat di dalamnya bisa lebih berkah, kedepan doa kami dapat masukan lebih banyak sehingga akhirnya kita bisa memberi sebanyak-banyaknya kepada mustahiq,” terangnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan