Kepala BPS Kota Pekalongan, Rahyudin. (Foto: ISTIMEWA)

PEKALONGAN, Eranasional.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekalongan tengah melakukan persiapan untuk melaksanakan Sensus Pertanian Tahun 2023 pada bulan Juni-Juli mendatang.

“Survei dilakukan setiap 10 tahun sekali. Subsektor sensus pertanian tidak hanya menyasar pertanian tetapi juga perikanan, peternakan, perhutanan, budidaya tanaman hias, hortikultura, tanaman obat-obatan ataupun lainnya,” kata kepala BPS setempat, Rahyudin, Selasa (7/2/2023).

Rahyudin menambahkan, pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Perikanan, Dinas Pertanian dan Pangan serta Dinas Komunikasi dan Informatika setempat untuk pelaksanaan sensus.

“Ada 3 sensus yang dilakukan setiap 10 tahun sekali, selain sensus pertanian ada sensus ekonomi itu untuk semua usaha dan sensus penduduk. Persiapan sendiri sudah kita lakukan, sekarang tinggal kita menuju implementasinya,” lanjutnya.

Ia menjelaskan, tujuan pelaksanaan sensus pertanian yakni untuk memperbaiki data tentang petani di indonesia secara lengkap.

Setelah didapat profil petani, imbasnya akan terhimpun data petani yang bagus dan lengkap dimana dapat digunakan untuk menyusun kebijakan pemerintah. Selain itu, melalui sensus ini nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan petani khususnya di Kota Pekalongan.

“Jika kita temukan petani yang masih membuka usaha kecil-kecilan, tidak menutup kemungkinan pemerintah bisa memberikan bantuan untuk mengembangkan usaha mereka. Dan rencananya, ada 113 petugas yang akan kami terjunkan untuk melakukan sensus ini. Kami harap, agar masyarakat khususnya petani bisa memberikan data real ketika petugas datang,” pungkasnya.