Kota Depok, Jawa Barat. (Foto: Istimewa)

DEPOK, Eranasional.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) memberikan “hadiah” kepada Pemkot Depok bertepatan HUT Kota Depok ke-24 yang jatuh tepat hari Kamis (27/4/2023) hari ini.

Hadiah tersebut adalah dua policy brief terkait dengan temuan-temuan permasalahan di kota pinggiran DKI Jakarta tersebut. Diharapkan, policy brief ini dapat membantu Pemkot Depok dalam membuat kebijakan dan keputusan terkait tata kelola Kota Depok.

Koordinator Bidang Sosial Lingkungan BEM UI 2023 Kevin Wisnumurthi mengatakan, policy brief pertama bertajuk “Evaluasi dan Rekomendasi Sistem Tata Kelola Persampahan di Kota Depok”.

Kevin menyebutkan bahwa permasalahan utama yaitu Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Cipayung kini overload.

“Batas ideal daya tampung TPA Cipayung hanya 1,3 juta kubik, tetapi nyatanya kini telah mencapai 2,5 juta kubik. Kondisi ini jelas membawa permasalahan karena beberapa kali terjadi longsoran,” kata Kevin secara tertulis kepada Eranasionalcom, Kamis (27/4/2023).

“Terlebih, sampah yang menggunung ini dapat menimbulkan berbagai penyakit, seperti diare akibat banyaknya lalat, ISPA akibat tingginya kadar SO2 dan NH2 , serta demam berdarah yang disebabkan oleh maraknya tempat perindukan nyamuk Aedes aegypti,” sambung Kevin.

Kevin mengingatkan Pemkot Depok tidak boleh terlalu bergantung pada pemindahan lokasi pengolahan akhir sampah dari TPA Cipayung ke TPPAS Nambo. Perlu ada langkah proaktif yang dilakukan dengan berprinsip pada hirarki pengelolaan sampah.

“Kalau bicara pengolahan sampah, langkah pertama dan utama yang harus dilakukan kan pengurangan (reduce), lalu dilanjut dengan penggunaan kembali (reuse), daur ulang (recycle), baru di akhir kita bicara tentang pembuangan (disposal),” ucap Kevin.