Korban luka akibat kecelakaan kerja di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Morowali Utara. (Foto: Istimewa)

“Nyawa pekerja melayang mereka anggap sebagai hal biasa, mereka mengira cukup dengan memberikan santunan atau memberikan tali asih ke panti asuhan maka persoalan mereka anggap selesai,” ujarnya.

Ketua DPC PKB Morowali Utara ini juga menyoroti peran pemerintah yang terkesan tidak serius menangani persoalan-persoalan yang ada di PT GNI.

Safri bahkan menuding pemerintah tidak berani mengusik PT GNI lantaran perusahaan tersebut berasal dari negeri Tiongkok serta masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

Dia mengatakan perintah juga terkesan tidak serius menangani masalah-masalah yang terjadi di PT GNI.

Sudah banyak korban berjatuhan namun tidak ada langkah nyata yang dihasilkan.

“Jangan karena PT GNI adalah bagian dari proyek strategis nasional (PSN) dan perusahaan tersebut berasal dari Tiongkok sehingga pemerintah tidak punya nyali untuk menertibkannya,” pungkas Safri.