Ruang ini diberikan sebagai wujud sinergi dan kolaborasi APEKSI dengan calon pemimpin Indonesia untuk membangun kota di masa yang akan datang.
“Semua warna ada di sini, semua partai ada di sini APEKSI tidak berpolitik tapi saya kita satu pendidikan politik yang baik bagaimana para tokoh ini bisa menyampaikan gagasannya di depan seluruh wali kota,” tegasnya.
Ia berharap kehadiran ketiga capres mampu membawa visi pembangunan kota di masa depan. Apalagi ke depan sebagian besar penduduk Indonesia akan bermukim di wilayah perkotaan.
“Jadi visi pembangunan kota, pembangunan manusia dan ini yang ingin kami dengarkan dari tokoh-tokoh kita,” tutup Bima Arya.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto sebagai tuan rumah tidak ingin pelaksanaan Rakernas APEKSI XVI di Kota Makassar terkesan biasa-biasa saja.
Sehingga ada banyak rangkaian kegiatan yang mengisi Rakernas APEKSI XVI di Kota Makassar. Mulai dari Youth City Changers, Indonesia City Expo, Karnaval Budaya, City Tour, hingga Makassar Invesment Forum (MIF).
Bahkan Youth City Changers yang berlangsung selama dua hari di Tokka Tena Rata berjalan sukses dengan menghadirkan perwakilan anak muda Singapura dan delegasi pemuda 50 kota se-Indonesia.
Rakernas APEKSI XVI di Kota Makassar dihadiri 98 kota se-Indonesia. 88 dihadiri langsung wali kota dan sepuluh kota perwakilan.
Tinggalkan Balasan