PEKALONGAN – Sebagai upaya menumbuhkan perekonomiam masyarakat sekaligus meminimalisir angka kecelakaan, Pemerintah Kota Pekalongan membangun jalur lambat (frontage road) yang berada di Kawasan Exit Tol Setono, Kota Pekalongan.

“Inilah wujud serta komitmen kami dalam menjabarkan visi misi RPJMD yang telah dibuat. Dimana, selama ini pemkot berupaya membangun dan menata Kota Pekalongan ke arah yang lebih baik. Demi memberi keamanan, kenyamanan, kesejahteraan dan fasilitas ruang publik bagi masyarakat,” katanya.

“Kami berpesan kepada masyarakat, agar dapat memanfaatkan keberadaan frontage road ini dengan baik. Karena ini, merupakan kebanggan Kota Pekalongan dalam upaya menumbuhkan perekonomian masyarakat, gunakan jalur lambat ini sebagaimana mestinya,” ujar Walikota Pekalongan, HM. Saelany Machfudz SE.

Pembangunan frontage road yang dimulai sejak tahun 2018 lalu, kini telah rampung 100 persen dan diresmikan secara langsung oleh Walikota Pekalongan, HM. Saelany Machfudz, SE yang didampingi Wakil Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, SE beserta jajaran Forkopimda lainnya.

Peresmian juga ditandai dengan penandatanganan prasasti frontage road dengan mengedepankan protokol kesehatan, bertempat di Puskesmas Sokorejo yang lokasinya tidak jauh dari pembangunan frontage tersebut. Selasa (22/12).

Usai meresmikan, Saelany mengaku bersyukur dan bangga, Pemerintah Kota Pekalongan berhasil menyelesaikan proyek pembangunan frontage road sepanjang 3.360 km di kawasan Exit Tol Setono Kota Pekalongan jelang akhir tahun. Sebanyak Rp 35 Milliar anggaran dikucurkan untuk pembangunan tersebut.

Menurutnya, kebutuhan dibangunnya frontage ini dikhususkan bagi pengguna kendaraan roda dua dan roda tiga. Dengan memisahkan jalur kendaraan dengan kecepatan rendah dan kecepatan tinggi. Agar tidak macet dan meminimalisir kecelakaan.

“Atas nama Pemerintah Kota Pekalongan, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak terkait yang telah memberikan dukungan dan keseriusan dalam menyelesaikan proyek pembangunan Frontage ini. Kami sangat bersyukur, gembira dan bangga. Akhirnya pembangunan frontage bisa diresmikan hari ini, yang pengerjaannya sudah dilakukan sejak tahun 2018 silam,” jelas Saelany.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Pekalongan Kota AKP Sutono menegaskan, bagi masyarakat pengguna exit tol harus berhati-hati menggunakan. Pasalnya, sudah banyak korban dan nyawa melayang di jalur tersebut, karena tidak memperhatikan fungsi jalur dan rambu-rambu lalu lintas dengan baik.

“Di sepanjang exit tol ini, kami mencatat sudah banyak memakan korban,” terang Sutono.

“Kami berpesan pada masyarakat, tolong diperhatikan fungsi jalan dengan baik. Untuk sarana dan prasarana kendaraan. Jangan ada lagi yang menggunakan jalur exit tol ini untuk membuat konten, ajang balap liar, berkerumun di malam hari yang sangat berbahaya,” imbuhnya. (Hakim/Allem).