Warga Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan sedang melakukan persiapan Kirab Bubur Suro.

PEKALONGAN, Eranasional.com – Tidak hanya dikenal akan kelezatan kuliner nasi megono dan soto tautonya saja, tetapi di Kota Batik tersebut juga ada tradisi menarik secara turun – temurun yang terus dilestarikan oleh warga setempat, yakni perayaan Festival Bubur Suro.

Sebanyak 3000 porsi bubur suro dibagikan secara gratis kepada masyarakat Kota Pekalongan dan sekitarnya pada malam puncak acara Festival Bubur Suro.

Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Komunitas Jalan Jlamprang (Kujajal) Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, bersama Pemerintah Kota Pekalongan berlangsung di Kawasan Jalan Jlamprang, tepatnya di dekat Masjid Aulia Krapyak, Sabtu malam (22/7/2023).

Festival ini merupakan event kebangkitan tradisi yang sudah lama ada di daerah Krapyak dalam rangka memperingati 10 Muharram (Asyuro) penanggalan Hijriyah.

Acara tersebut sekaligus menjadi momentum untuk membangun tali silaturahim dan mengembangkan potensi, kreativitas, dan budaya di daerah Krapyak.

Acara yang terselenggara selama 2 hari yakni Sabtu-Minggu, 22-23 Juli 2023 ini dimeriahkan pula dengan beragam kegiatan menarik lainnya, antara lain kirab gunungan bubur suro, lomba menggambar, lomba fashion show, lomba menyanyi hingga hiburan keroncong.

Wakil Wali Kota Pekalongan, H Salahudin yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada semua panitia khususnya masyarakat Krapyak yang kembali menyelenggarakan Festival Bubur Suro Tahun 2023 ini.