
“Kami berharap, dengan kegiatan ini, para kyai, dan para ustad ada forum untuk menyampaikan pesan yang baikĀ bagi masyarakat Kota Pekalongan, terutama untuk memperingati Bulan Asyura ini. Semoga bubur suro yang dibagikan ini bisa menjadi keberkahan bagi kita semua,” harapnya.
Salah satu pengunjung Festival Bubur Suro, Aneta mengaku senang bisa berpartisipasi langsung dan mendapatkan bubur suro secara gratis yang dibagikan oleh panitia.
Ia sengaja datang bersama keponakannya untuk menyaksikan Festival Bubur Suro yang menjadi tradisi tahunan di Kelurahan Krapyak, Kota Pekalongan.
“Alhamdulillah senang bisa dapat seporsi bubur suro, walaupun tadi susah banget dapetinnya karena harus berdesak-desakkan dengan ribuan warga yang hadir. SemogaĀ tradisi ini tetap ada dan bisa terus dilestarikan,” pungkasnya. (em-aha)

Tinggalkan Balasan