
JAKARTA, Eranasional.com – Kualitas udara di kawasan Jabodetabek memburuk beberapa waktu terakhir.
Bahkan pada 13 Agustus 2023 lalu, indeks kualitas udara di DKI Jakarta di angka 156 dengan keterangan tidak sehat.
“Polusi udara punya banyak penyebab. Saya sendiri menggolongkan penyebabnya menjadi tiga, yaitu penyebab alam, penyebab sistemik, dan penyebab perilaku,” kata Wasekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mikhail Gorbachev Dom dalam keterangan visualnya di Instagram dilansir Eranusantara, Sabtu 19 Agustus 2023.
Dia menjelaskan, penyebab alam adalah musim kemarau. Tahun 2023 ini kemarau terjadi karena fenomena cuaca el nino di Samudra Pasifik. Namun ke depannya kemarau bisa saja terjadi karena krisis iklim.
Banyak penelitian membuktikan krisis iklim berpengaruh pada jumlah hari hujan setiap bulannya.
Hari hujan akan semakin sedikit, padahal hujan punya jasa lingkungan untuk melarutkan polusi yang ada di udara.
“Jadi kalau mau merdeka dari polusi udara, salah satu caranya adalah kita harus berupaya memperlambat laju krisis iklim dengan menjaga alam kita,” kata Mikhail.
Tinggalkan Balasan