Mari sama-sama perangi stunting dan gizi buruk. (Foto: Ilustrasi)

MAKASSAR, Eranasional.com – Sulawesi Selatann berhasil mencatatkan beberapa prestasi di bidang Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah sertapenurunan angka stunting.

Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sulsel, Anggriani, mengatakan banyak prestasi mentereng di era Gubernur Andi Sudirman.

Salah satunya berhasil membawa Pemprov Sulsel masuk 10 besar Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD).

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah atas prestasi dalam menghasilkan perencanaan yang berkualitas dan mencapai target-target pembangunan daerah.

“Provinsi Sulsel masuk tahap ketiga PPD 2022. Dan ini pertama kalinya kita masuk dalam 10 besar (lolos tahap selanjutnya) PPD,” kata Anggriani, Kamis, 31 Agustus 2023.

Dalam penghargaan yang dilaksanakan sejak tahun 2011 itu, Pemprov Sulsel berada pada posisi 10 besar terbaik Tingkat Nasional dalam Penyusunan Dokumen Perencanaan (RKPD).

Mari sama-sama perangi stunting dan gizi buruk. (Foto: Ilustrasi)

Komitmen Gubernur Andi Sudirman untuk menghadirkan pembangunan yang berkelanjutan mendapatkan penghargaan khusus PPD bidang ekonomi hijau dan rendah karbon tahun 2022.

Penghargaan lainnya juga diberikan pemerintah pusat kepada kebijakan Gubenur Sulsel dalam pengendalian pandemi Covid-19.

“Pemprov Sulsel mendapat Piagam Penghargaan Terbaik ke III Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 Sektor Pasar Traditional, Hotel dan Tempat Wisata,” sebut Anggriani.

Di sektor kesehatan, masalah stunting dan gizi buruk jadi konsen Andi Sudirman Sulaiman.

Terbukti angka stunting Sulsel mengalami penurunan beberapa tahun ini.

“Angka stunting Sulsel turun 8,4 persen dari 35,6 persen Tahun 2018 menjadi 27,2 persen di tahun 2022. Dan mendapatkan penghargaan dari Kemendagri,” jelasnya. (RA)