Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Setelah diselidiki, situs video streaming berlangganan dan berbayar itu menyediakan beberapa konten porno dengan durasi bervariasi antara satu sampai satu setengah jam.

“Kemudian didapatkan fakta-fakta bahwa telah terjadi dugaan tindak pidana,” ujarnya.

Dari hasil penggerebekan itu, polisi mengambankan 120 film cabul yang sudah diproduksi oleh produsernya sejak tahun 2022. Ratusan video itu ditransmisikan ke dalam tiga website, salah satunya berjudul ‘Kramat Tunggak’ yang sempat dilakukan pemblokiran oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

10.000 Orang Jadi Member

Ade Safri mengungkapkan, hingga kini totalnya sebanyak 10.000 pengguna sudah bergabung dan berlangganan dalam website tersebut.

Adapun tarif untuk menjadi pelanggan mulai dari Rp50.000 untuk berlangganan satu hari, dan Rp500.000 untuk satu tahun.