
Dari data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel 2022, jumlah angka kemiskinan mencapai 777,44 ribu jiwa. Banyaknya jumlah ini membuat Pemprov Sulsel ambil tindakan.
Dari 777,44 ribu jiwa, sebagian diantaranya mendapat predikat miskin ekstrim, atau berada di angka paling bawah garis kemiskinan.
“Seharusnya Sulawesi Selatan mampu produksi tanaman pisang cavendish 5 juta setahun, bila program pengembangan tanaman hortikultura dikembangkan oleh seluruh stakeholder sehingga dapat meminimalisir angka kemiskinan ekstrem,” katanya.
Dia menegaskan, kampus Unhas, UNM, maupun Unismuh telah mendukung pengembangan teknologi jaringan kultur hortikultura ini. Untuk menyukseskan 8 program prioritas penanganan perlu adanya sinergitas.

“Sudah ada tiga kampus, kalau boleh Koopsud II juga turut serta mengingat wilayahnya cukup luas, yakni 16 teritori,” imbuhnya.
Tinggalkan Balasan