Patung Jokowi di Timor Tengah Selatan. (Foto: Istimewa)

NTT, Eranasional.com – Tolak Gibran jadi Wakil Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.

Puluhan warga Warga Desa Sunu, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) mengggelar ritual di Puncak Gunung Sunu.

Ritual itu mereka lakukan atas kebaikan Presiden Jokowi selama menjadi Presiden tidak dirusak oleh kepentingan sesaat di akhir masa jabatannya.

Mereka menyampaikan doa di depan Patung Presiden Jokowi pada Sabtu 21 Oktober 2023 lalu.

Mengutib DetikTravel, Ritual dan doa itu dimulai dengan tarian bonet yang mengitari patung Jokowi oleh puluhan warga di atas Gunung Sunu.

Tarian melingkar dengan gerak ritmis itu merupakan tanda kebersamaan yang tak boleh putus.

Menurut Panglima perang Suku Benu, yang juga Mantan Kepala Desa Sunu, Nithanel Benu mengatakan, Jokowi adalah Bapak Bangsa.

Lewat ritual adat bersama di depan patung Jokowi, para warga Desa Benu berharap Jokowi dapat tetap menjadi Bapak untuk semua, dan bukan hanya untuk sekelompok orang, atau keluarga saja.

Patung itu menjadi simbol kesejahteraan, persatuan, dan semangat gotong-royong.

“Jokowi adalah Bapak Bangsa dan sebagai Bapak Bangsa dia harus menjadi Bapak untuk semua, dan bukan hanya untuk keluarganya,” kata Benu Mengutib DetikTravel, Minggu (22/10/2023).

Bagi Warga Desa Sunu, Jokowi adalah figur pemimpin yang istimewa dan menyentuh kehidupan mereka secara nyata.

Namun, di saat yang sama, mereka juga sudah resah dan prihatin dengan kondisi politik nasional terkini.

Benu mengungkapkan Warga Desa Sunu melihat ada potensi Jokowi sebagai negarawan akan dirusak di ujung akhir masa jabatan.

Hal ini dilihat dari ngototnya banyak pihak untuk mencalonkan Putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden.

Oleh karena itu, ia bersama Warga Desa Sunu menitip doa dan harapan agar Jokowi diberikan kekuatan untuk merawat persatuan Indonesia.

“Kami berharap agar Presiden Jokowi menjadi Bapak untuk kita semua, termasuk untuk kami di Timor sini, memang kami tidak bisa pergi ke Istana untuk menyampaikan pesan kami, tapi bagi kami doa yang kami panjatkan di depan patung Presiden Jokowi ini, sama dengan kehadiran kami bertemu dengan beliau, sebagai tanda kecintaan kami,” tuturnya.

Menurut Benu, Jokowi itu orang baik, jangan sampai dirusak dengan mendorong pencalonan anaknya menjadi wakil presiden, seperti buah yang belum masak, jangan dipaksa.

Mereka juga berharap agar Gibran berproses terlebih dahulu agar siap memimpin Indonesia ke depan.

“Biarkan Gibran matang secara alami. Buah yang enak dimakan masak alami dari pohon, butuh proses,”ungkapnya.***