“Perawatan dilakukan sampai sembuh, sampai ruam yang muncul di kulitnya kering dan tidak muncul lagi sekitar satu minggu,” terangnya.

Selain itu, lanjut dia, Pemorov DKI tengah menggencarkan penelusuran kontak demi memutus rantai penularan kasus cacar monyet dan mengawasi kelompok yang berisiko tertular.

“Jadi target kita bukan berapa orang yang terkena. Yang kita lakukan, begitu ada kasus maka akan kita tracing supaya bisa memutus rantai penularan, dengan begitu tidak banyak orang yang terkena,” ucap Ani.

Berdasarkan data terbaru, terjadi penambahan kasus positif cacar monyet di DKI Jakarta. Saat ini sebanyak 27 orang dinyatakan positif cacar monyet.

Data tersebut disampaikan melalui situs resmi surveiland-dinkes.jakarta.go.id. Pengambilan data dilakukan 2 November 2023 pukul 19.00 WIB.

“Update MPox Domisili DKI Jakarta per 2 November 2023 jam 19.00 WIB. Kasus positif total 27 orang,” bunyi pengumuman di website tersebut.

Dinkes DKI merinci, 27 kasus tersebut merupakan kasus aktif dengan positivity rate atau proporsi orang positif dari keseluruhan kasus dites mencapai 29 persen. Seluruh kasus dilaporkan tertular melalui kontak seksual serta diidap laki-laki. (*)