Saat mereka mendekat, ternyata ada sesosok bayi. Sontak saja ketiganya segera mengusir biawak tersebut.

“Jadi sebenarnya Saksi ini santri Ponpes Ihya Ulumuddin yang hendak mencari air untuk mandi. Kemudian setibanya di sungai itu  Herlangga melihat ada biawak yang sementara asyik menyantap. Pas mereka dekati ternyata dia santap bayi,”bebernya.

Akhirnya Herlangga dan rekannya mengusir biawak tersebut sambil menyampaikan kepada rekan lainnya agar segera memberitahukan kepada warga.

Menurut Amiruddin, saat ditemukan jasad tersebut dalam keadaan terbungkus kantong plastik berwarna merah. Bayi itu diperkirakan meninggal sekitar 10 sampai 12 jam karena sudah terjadi pembusukan.

“Diduga bayi ini meninggal sekitar 10 atau 12 jam yang lalu. Karena sudah mengalami pembusukan,” katanya

Saat ini, kata dia, kasus penemuan jasad bayi malang itu tengah dalam proses penanganan pihak kepolisian Resor Bantaeng