“Untuk vaksin itu sebetulnya baru bisa direalisasi sekitar 17%. Kenapa? Karena memang jumlah vaksinnya masih terbatas. Yang kedua biaya operasional untuk melakukan vaksinasi,”jelasnya.

Oleh karena itu, kata Muhadjir, semua usulan, baik dari pemerintah daerah, pemerintah provinsi, menyampaikan agar ada dana operasional, yang mestinya itu dialokasikan di Pemda.

Dia mengatakan dana yang digunakan akan diambil dari dana siap pakai Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Kelihatannya pemerintah mereka belum siap untuk itu,”jelasnya.

“Karena itulah pertimbangan kita putuskan nanti diambil alih oleh BNPB, termasuk koordinasinya dengan pusat nanti melibatkan Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan dan juga dan operasional yang dibutuhkan itu,” sambung Muhadjir.

Kata dia, pemerintah menargetkan untuk vaksinasi rabies di NTT bisa di atas 70% sehingga tercapai herd immunity.